Perempuan Aborigin Pertama Kalinya Menangi Pemilu Australia
https://kabarkampung10.blogspot.com/2016/07/perempuan-aborigin-pertama-kalinya.html
Linda Burney, perempuan Aborigin dari suku Wiradjuri, memenangi sebuah kursi di majelis rendah parlemen pemerintah federal untuk daerah Burton |
SYDNEY, (KK) - Sementara hasil pemilu nasional
Australia yang berlangsung kemarin (2/6) belum diketahui hasilnya, seorang
perempuan Aborigin sudah memastikan kemenangan.
Linda
Burney, perempuan Aborigin dari suku Wiradjuri, memenangi sebuah kursi di
majelis rendah parlemen pemerintah federal untuk daerah Burton.
Burney,
mantan wakil pemimpin Partai Buruh New South Wales (NSW), memastikan
kemenangannya itu pada Sabtu malam.
Burney
berhenti dari parlemen NSW pada bulan Maret dan mengumumkan untuk bertarung
dalam pemilu untuk mendapatkan kursi parlemen federal Barton. Sebelumnya kursi
itu diduduki oleh Partai Liberal, namun setelah perhitungan redistribusi suara,
Partai Buruh memenanginya.
Burney
mengklaim kemenangannya pada pukul 19:00 kemarin.
"Indah,
indah," kata Burney kepada Sky News.
"Barton
telah menciptakan sejarah malam ini di Australia dengan memilih wanita pribumi
pertama di DPR," kata dia, seperti diberitakan The Guardian..
Dia
mengucapkan terima kasih kepada pendukungnya dan mengatakan dukungan di
masyarakat "mencengangkan".
Kandidat
dari Aborigin tahun ini cukup banyak di berbagai partai, delapan perempuan dan
lima pria bertarung untuk kursi parlemen.
Burney
menggunakan pidato terakhirnya di parlemen NSW untuk mengkritik pendekatan
"paternalistik" untuk urusan Aborigin.
Dalam pemilu
kali ini, Burney bertarung dan mengalahkan anggota parlemen dari Partai
Liberal, Nickolas Varvaris.
Sampai tadi
malam Pemilu Australia belum menunjukkan hasil yang pasti. Koalisi Partai
Liberal dan Partai Nasionalis yang saat ini memerintah, diperkirakan mengalami
banyak kehilangan kursi, namun berpeluang tipis membentuk pemerintahan.
Koalisi yang
dipimpin PM Malcom Turnbull, kemungkinan kehilangan lebih dari 10 kursi di
parlemen dari 90 kursi yang dikuasainya sebelumnya.
Menurut
proyeksi resmi, koalisi partai pemerintah saat ini mengumpulkan sedikitnya
suara untuk 68 kursi sementara Partai Buruh 70 kursi. Suara yang sudah dihitung
sekitar 70 persen, sedangkan kursi yang diperebutkan 150 kursi di majelis
rendah.
Partai Hijau
memenangi satu kursi sedangkan independen memenangi empat kursi.
Masih belum
jelas ke pihak mana kursi yang masih tersisa.
Pihak yang
menguasai kursi mayoritas di majelis rendah berhak membentuk pemerintahan.
Penurunan
drastis perolehan kursi partai pemerintah, dapat merusak prospek PM Malcolm
Turnbull. Walaupun kemungkinan mereka memenangi pemilu kali ini, tampaknya
mereka harus menjalin koalisi dengan partai lain untuk bisa membentuk
pemerintahan.
Sumber: satuharapan.com