5 Hewan Dengan Pertahanan Diri Paling Tak Masuk Akal

WAMENA. (KK) - Setiap makhluk yang ada di bumi ini pasti memiliki cara mempertahankan diri masing-masing. Tak terkecuali dari kalangan binatang yang hidup di alam liar. Mempertahankan diri sangat penting apabila mendapat ancaman dari musuh.

Ada yang mengajak bertarung musuh, ada pula yang pura-pura mati demi mengelabui lawannya. Namun beberapa hewan berikut ini justru memiliki cara unik lainnya untuk mempertahankan diri. Dirangkum dari berbagai sumber, inilah lima hewan dengan pertahanan diri paling unik.

Kentut atau Sigung. (U-Report)

1. Kentut (Sigung)

Binatang mamalia berbulu hitam putih ini memiliki cara sendiri ketika merasa dirinya terancam. Ia akan mengeluarkan kentut yang baunya sangat menyengat. Bahkan bau kentut sigung ini masih tercium dari jarak 3,5 meter.

Kentut sigung berasal dari zat sulfur, metil, dan butylthiol yang tersimpan di dalam tubuhnya. Di luar negeri anda akan menjumpai orang yang memelihara sigung. Namun dengan catatan kantung bau tersebut sudah dikeluarkan dengan jalan operasi.

2. Muntahan (Burung Northern Fulmar)

Jika bangsa burung mempertahankan diri dengan menggunakan pelatuk maupun kakinya, khusus untuk burung northern fulmar sedikit berbeda. Burung ini akan memuntahkan cairan yang ada di dalam tubuhnya saat predator berani mendekat. Tak hanya northern fulmar dewasa saja, tetapi bayi burung sekalipun sudah mampu melakukan hal yang sama.

Cairan yang dikeluarkan burung ini cukup mematikan. Muntahan burung northern fulmar berwarna kuning dan sangat lengket. Bahkan seekor elang sekalipun bisa mati karena tak mampu lagi terbang setelah sayapnya terkena cairan tersebut.

3. Cairan lengket (Timun Laut)

Timun laut bukan termasuk sayuran timun yang sering anda konsumsi. Mungkin setelah anda mengetahui cara mempertahankan hewan ini, anda akan jijik dengan timun laut. Binatang yang tinggal di laut ini akan mengeluarkan lendir dari dalam tubuh untuk menakut-nakuti predator. Cairan lengket tersebut dinamakan ‘Holothurin’.

Apabila lendir tersebut tidak berfungsi, maka timun laut akan mengeluarkan seluruh organ di dalam tubuhnya. Hal inilah yang membuat predator berpikir dua kali untuk memangsa timun laut karena merasa jijik dengan cara mempertahankan diri binatang tersebut.

4. Cairan asam (Bombardier Beetle)

Sebaiknya jika anda berada di dekat bombardier beetle, segeralah menjauh dari binatang tersebut. Serangga ini akan mengeluarkan cairan asam apabila dirinya merasa terancam. Cairan tersebut mengandung hydroquinoses dan hydrogen peroksida. Jika terkena kulit akan terasa panas seperti sedang terbakar.

5. Meledakkan diri (Malaysian Exploding Ant)

Mungkin prinsip yang dimiliki hewan ini adalah lebih baik mati bunuh diri daripada mati dimakan musuh. Malaysian Exploding Ant akan langsung meledakkan diri apabila ada predator yang menyerangnya. Makanya serangga ini disebut juga dengan semut peledak.

Cairan dari dalam tubuh mereka yang telah meledak sangat ampuh untuk melumpuhkan musuh. Cairan tersebut sangat beracun dan akan membunuh lawannya dalam hitung menit saja. (viva.co)