Tokoh Gereja Minta Tito Karnavian Hentikan Arogansi Anggotanya di Papua
https://kabarkampung10.blogspot.com/2016/07/tokoh-gereja-minta-tito-karnavian.html
Tito Karnavian |
WAMENA, (KK) — Tokoh Gereja
Papua, Pater John Djonga mengapresiasi Presiden RI, Joko Widodo yang dengan
tegas mengajukan Komjen Pol Tito Karnavian sebagai Kapolri menggantikan
Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kapolri baru.
“Yang
pertama saya salut sama Jokowi yang berani melanggar satu tradisi dalam kepolisian
untuk melangkahi lima tingkat di atas dia (Tito Karnavian) untuk mengajukan
sebagai Kapolri. Ini menurut saya kehebatan seorang presiden,” kata Pater John
di Wamena, Rabu (22/6/2016).
Langkah ini
diambil Presiden, menurutnya, karena sudah melihat kehebatan, kredibilitas dan
kepemimpinan seorang Tito Karnavian yang luar biasa untuk mengungkap
kasus-kasus yang sulit di setiap tugas yang diemban.
Namun
demikina, pesan Pater, jika benar-benar Kapolri dijabat oleh Komjen Tito
Karnavian, tindakan-tindakan semena-mena yang diambil aparat kepolisian di
Papua selama ini harus segera dihentikan.
“Tetapi yang
kita tahu, Tito Karnavian yang pendekatannya begitu manusiawi jangan dirusak
oleh setiap Kapolres di Papua dengan anak-anak buahnya di masing-masing daerah.
Yang mana selama ini mereka lakukan begitu arogan, emosional, tindakan yang
menurut saya tidak berdasar menurut data-data.”
“Contoh di
Wamena, dalam 1 tahun tindakan polisi yang di pra-peradilankan walaupun kami
kalah, tetapi itu satu sejarah polisi tidak bisa sewenang-wenang lagi dalam
mengambil tindakan. Seperti pencuri, tetapi belum jelas sudah dengan tindakan
menembak dan menangkap tanpa dasar itu kan sudah salah,” tuturnya.
Sehingga,
diharapkan dengan adanya Kapolri baru bisa menangani peristiwa-peristiwa
kekerasan dan penanganan aksi demo maupun kasus sosial masyarakat.
“Karena
beliau (Tito Karnavian) pernah menjabat Kapolda Papua, sehingga lebih khusus
memperhatikan kasus-kasus kekerasan di Papua, terutama situasi Papua yang saat
ini dalam situasi darurat dan emergensi,” harapnya.
Sementara,
dilansir beritasatu.com, Kamis (23/6/2016), Komisi III DPR RI telah menyetujui
mengangkat Komjen Tito Karnavian sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin
Haiti yang akan memasuki masa pensiun.
Persetujuan itu
diambil 10 fraksi di Komisi III usai pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan (fit and
proper test).
“Seluruh
anggota komisi III mufakat menyetujui pemberhentian dengan hormat Badrodin
Haiti sebagai Kapolri dan pengangkatan Tito Karnavian sebagai Kapolri yang
selanjutnya akan ditetapkan dalam paripurna. Apakah dapat disetujui?” ujar
ketua Komisi III DPR RI, Bambang Soesatya meminta persetujuan anggota
legislator.
“Setuju,”
jawab anggota komisi.
Sumber: suarapapua.com